Menghilangkan MINDER ala Jonru

Jonru dan Farid Poniman
Sumber Fans Page Jonru

Inilah Penyebab Hilangnya Rasa Minder Saya

Oleh: Jonru

 

Anda mungkin tak percaya: Sebenarnya saya aslinya minderan, terutama saat berhadapan dengan orang yang menurut saya levelnya jauh di atas saya. Namun ketika bertemu pak Farid Poniman, sang penemu ‪‎STIFIn‬, pada Workshop STIFIn Level 1 di Jakarta tanggal 19 April 2015, rasa minder sama sekali tidak ada. Justru saya sangat percaya diri ketika menyapa dan mengajak beliau ngobrol.

Padahal dalam pandangan saya, pak Farid termasuk orang yang levelnya jauh di atas. Beliau seorang penemu, trainer kelas atas, dan hidupnya relatif sudah sukses. Biasanya, saya mana berani mengajak ngobrol orang seperti beliau. Bisa menyapa dengan singkat saja, rasanya sudah sangat luar biasa.

Apa yang membuat saya bisa bersikap penuh percaya diri di depan Pak Farid? Alhamdulillah, semua ini karena saya sudah kenal STIFIn.

Mohon maaf, JANGAN SALAH PERSEPSI. Keliru jika Anda mengartikan STIFIn sebagai obat atau terapi untuk mengatasi rasa minder. Hehehe… itu salah, Sayang.

STIFIn adalah sebuah metode untuk mengenal ‪Mesin Kecerdasan‬ seseorang melalui tes sidik jari (finger print). Setelah tes, kita jadi mengenal diri sendiri dengan sejelas-jelasnya, dan tahu jalan terbaik mana bagi kita untuk meraih masa depan yang GUE BANGET.

Jadi sekali lagi, STIFIn bukan terapi percaya diri atau semacam itu. Namun jika rasa percaya diri kita meningkat setelah kenal STIFIn, anggap saja itu sebagai salah satu manfaat bonusnya. Itulah yang saya alami!

Semuanya berawal dari Youtube, ketika saya menonton sejumlah video, di mana pak Farid Poniman tampil di depan kamera, memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis mesin kecerdasan.

Saat itu, saya sama sekali BELUM mengenal Pak Farid Poniman, dan kami belum pernah ketemu. Jadi saya belum tahu beliau orangnya seperti apa.

Namun ada ucapan pada salah satu video yang membuat saya sangat yakin mengenai Mesin Kecerdasan beliau. Ucapan tersebut adalah, “Orang Feeling Introvert bisa jadi King, sedangkan orang Feeling Extrovert adalah King Maker.”

Dari ucapan ini, saya pun menarik kesimpulan:

“Pak Farid termasuk tokoh yang hampir tidak dikenal oleh masyarakat. Padahal dia termasuk tokoh penting, penemu konsep STIFIn yang sangat keren dan luar biasa (bahkan belakangan saya tahu, akun Facebook dan Twitter pun dia tak punya). Pak Farid seperti invisible man, bekerja di balik layar, namun banyak tokoh hebat di kalangan STIFIn yang lahir dari hasil didikan beliau. Pak Farid adalah seorang King Maker. Berarti dia Feeling Extrovert.”

Dugaan ini makin kuat setelah saya menyimak penuturan beliau pada video penjelasanFeeling Extrovert. Cara berkomunikasinya sangat baik, enak didengar dan mudah dipahami. Biasanya, orang Feeling memang memiliki communication skill yang sangat bagus (bukan karena hasil latihan, tapi terjadi secara alamiah saja).

Untuk meyakinkan diri, saya bertanya pada seorang teman yang sudah lama aktif di STIFIn. Ternyata si teman ini menjawab, “Benar. Pak Farid memang Feeling Extrovert.”

Saya bersyukur, merasa puas, karena tebakan saya sangat tepat!

Kebetulan, saya sudah mengenal sejumlah orang yang Mesin Kecerdasan Feeling. Mereka semuanya memiliki keramahan alamiah (tidak dibuat-buat), pintar menyenangkan orang. Jika bicara dengan mereka, kita akan merasa dianggap sebagai orang penting dan sangat terhormat. Orang Feeling umumnya pintar menyanjung lawan bicaranya.

Karena sudah tahu karakter orang Feeling, maka saya jadi yakin sekali Pak Farid pun orangnya seperti itu. Jika suatu saat kami ketemu, saya yakin dia akan menyapa saya dengan sangat ramah, berbicara dengan gaya yang membuat saya senang dan merasa tersanjung.

Keyakinan seperti itulah yang membuat saya sangat percaya diri saat kami bertemu untuk pertama kalinya di Jakarta, tanggal 19 April 2015.

Sesuai dugaan saya, memang benar beliau sangat ramah dan bersikap penuh hormat pada lawan bicaranya. Saat saya meminta masukan terhadap beberapa masalah yang saya hadapi, beliau memberikan penjelasan dengan gaya yang sangat menyenangkan.

Saya pun membayangkan:
Andai mengenal dan bertemu Pak Farid Poniman pada saat saya belum kenal STIFIn, hampir dapat dipastikan saya akan sangat minder, tak berani mengajak bicara, dan bersikap kaku plus mati gaya di depan dirinya.

Alhamdulillah…
STIFIn merupakan sebuah konsep atau ilmu yang bukan hanya membuat kita mengenal diri sendiri dengan sejelas-jelasnya, namun juga sangat mempermudah kita dalam mengenali dan memahami orang lain.